HARIAN PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung di kawasan wisata Telaga Ngebel. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memasang guardrail atau pagar pengaman jalan di sepanjang jalan lingkar telaga.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan, pemasangan guardrail ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, termasuk mobil masuk ke dalam telaga.
“Dari total jalan lingkar telaga sepanjang 5 kilometer, diperkirakan ada sekitar 30 persennya yang belum dilengkapi guardrail. Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo sedang melakukan pemasangan pembatas di sisi utara dan selatan,” kata Judha ditulis, Minggu (31/12).
Pemasangan guardrail ini juga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung. Wisatawan tidak perlu khawatir jika terjadi kecelakaan lalu lintas, karena mobil akan tertahan oleh guardrail.
Selain pemasangan guardrail, Disbudparpora Ponorogo juga terus melakukan upaya-upaya lain untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung Telaga Ngebel. Salah satunya adalah dengan melakukan penataan arus lalu lintas dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
“Kita juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung Telaga Ngebel,” kata Judha.
Telaga Ngebel merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Ponorogo. Telaga yang terletak di lereng Gunung Wilis ini memiliki keindahan alam yang mempesona. Setiap tahun, Telaga Ngebel dikunjungi oleh ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Pada malam pergantian tahun dari 2023 ke 2024, Telaga Ngebel kembali menjadi pusat perayaan. Sejumlah event telah disiapkan untuk memanjakan para pengunjung, di antaranya konser musik, peresmian tribun hingga pesta kembang api.