Harian Ponorogo – Malam ini, alun-alun Ponorogo menjadi saksi gemuruh shalawat dan takbir yang menggetarkan jiwa ribuan warga Bumi Reog. Mereka berkumpul untuk merayakan Harlah Mafia Sholawat ke-10 yang didirikan di Ponorogo.
Acara istimewa ini bertema “Mengetuk Pintu Langit.” Pengajian yang dimulai pukul 21.30 WIB ini dipandu oleh Kyai Mohammad Ali Shodiqin, yang mesra disapa Gus Ali Gondrong.
Tidak hanya warga sekitar Ponorogo yang hadir, tetapi juga jemaah dari berbagai wilayah di Karisidenan Madiun. Sebelum memulai rangkaian shalawat, para peserta terlebih dahulu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, “Indonesia Raya,” sebagai tanda cinta mereka pada tanah air.
Kemudian, lagu nasional seperti “Bagimu Negeri” mengiringi perjalanan spiritual ini, yang diteruskan bersama-sama membaca shalawat.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan pentingnya perayaan ini. “Harlah Mafia Sholawat ke-10 adalah momen istimewa karena mafia sholawat berawal dari Ponorogo. Oleh karena itu, kita merayakannya di sini, di kota yang menjadi akar perjuangan mereka,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pengajian ini juga menampilkan tarian sufi yang menggetarkan hati para jemaah. Semangat kebersamaan dan cinta pada agama terasa begitu kuat, menciptakan momen berharga dalam sejarah Harlah Mafia Sholawat ke-10 ini.