HARIAN PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meningkatkan anggaran keamanan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Polres Ponorogo bakal dikucurkan dana sebanyak Rp 6,6 miliar untuk pemilihan bupati yang direncanakan pada bulan November mendatang.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo Sumarno mengatakan, anggaran keamanan Pilkada 2024 untuk Polres Ponorogo naik sekitar 20 persen dari Pilkada 2019 lalu.
Kala itu, Pemkab Ponorogo kucurkan dana sekitar Rp 4 miliar.
“Anggaran keamanan Pilkada 2024 untuk Polres Ponorogo sebesar Rp 6,6 miliar. Jumlah itu juga sudah sesuai dengan penyusunan APBD 2024 lalu,” kata Sumarno, Minggu (21/01/2024).
Sumarno menjelaskan, kenaikan anggaran tersebut sejalan dengan tingkat kebutuhan keamanan yang lebih intensif.
Selain Polres Ponorogo, anggaran keamanan juga akan diberikan kepada Kodim 0802 Ponorogo dan Denpom.
Di mana masing-masing instansi keamanan itu, dianggarkan masing-masing sekitar Rp 600 juta dan Rp 200 juta.
“Kodim dan Denpom juga dianggarkan, masing-masing dianggarkan Rp 600 juta dan Rp 200 juta,” katanya.
Berbeda dengan KPU dan Bawaslu Ponorogo yang telah memulai pencarian anggaran sejak 2023, seluruh anggaran untuk keamanan tersebut akan dicairkan tahun ini.
Sumarno menekankan bahwa penyesuaian anggaran ini sesuai dengan tahapan pengamanan yang dimulai pada tahun 2024, berbeda dengan tahapan Pilkada yang sudah dimulai sejak 2023.
“Pun mereka juga menyesuaikan, karena tahapan pengamanan dimulai tahun 2024 ini,”
Sumarno juga menambahkan, Pemkab Ponorogo telah mengucurkan dana hampir Rp 80 miliar untuk memenuhi kebutuhan KPU, Bawaslu, TNI/Polri, hingga Denpom. Dengan pembuatan NHPD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) bersama KPU dan Bawaslu pada akhir 2023.
“Harapannya pelaksanaan pemilihan bupati mendatang dapat berjalan lancar tanpa hambatan, baik dari segi penyelenggaraan maupun keamanan,” pungkasnya.