HARIAN PONOROGO – Polres Ponorogo menutup tahun 2023 dengan kinerja yang gemilang. Sepanjang tahun ini, jajaran Polres Ponorogo berhasil mengungkap 259 kasus, menangani 145 kecelakaan, dan menyita 52.707 butir obat keras.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan, kasus yang paling banyak ditangani adalah kasus penganiayaan dengan jumlah 51 kasus, disusul kasus penipuan dengan jumlah 43 kasus.
“Untuk kasus narkoba, kami berhasil mengungkap 19 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 88 orang. Narkoba terbesar yang kami ungkap adalah obat keras daftar G dengan jumlah 55 kasus dan barang bukti 52.707 butir,” kata Anton dalam rilis akhir tahun.
Anton juga menyampaikan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, terjadi 169 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 10 orang.
Sedangkan pada tahun 2023, terjadi 145 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 8 orang.
“Penurunan jumlah kecelakaan ini tidak lepas dari kerja keras jajaran Satlantas Polres Ponorogo dalam melakukan patroli dan edukasi kepada masyarakat,” ujar Anton.
Anton mengapresiasi kerja keras dan profesionalitas jajaran Polres Ponorogo dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja Polres Ponorogo di tahun-tahun mendatang.