PONOROGO — Sebuah pohon pisang Ulin di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, mencuri perhatian warga. Pohon tersebut tumbuh tak seperti biasanya. Dalam satu batang, muncul enam tandan buah pisang sekaligus, sebuah fenomena langka yang jarang ditemui.
Keunikan pohon ini berada di belakang Masjid Jami Desa Tatung. Setiap harinya, warga berdatangan untuk menyaksikan langsung pohon pisang yang dianggap “berkah alam” itu.
Lazimnya, pisang hanya berbuah satu tandan dalam satu siklus. Namun kali ini, batang utama bercabang dua dan masing-masing cabang memunculkan lebih dari satu tandan.
“Saya baru pertama kali melihat pohon pisang seperti ini. Total ada enam tandan dalam satu batang. Sungguh luar biasa,” kata Aura Virginia, warga yang datang khusus untuk melihat fenomena tersebut, Selasa (6/5/2025).
Pemilik pohon, Rudi Sugiharto, pun tak kalah terkejut. Ia mengaku telah lama membudidayakan pisang jenis Ulin, tetapi baru kali ini melihat pohon yang tumbuh seproduktif ini.
“Kalau biasanya dua tandan saja sudah istimewa, sekarang malah enam. Saya benar-benar tidak menyangka,” ujar Rudi.
Agar pohon tidak roboh karena berat buahnya, Rudi memasang penyangga dari kayu. Ia terus merawat tanaman itu dan berencana memperbanyak bibitnya.
“Pisang ini berpotensi jadi varietas unggulan. Kalau dikembangkan dengan benar, bisa meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani,” ucapnya.
Rudi berharap, fenomena langka ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan mengembangkan tanaman lokal. Baginya, potensi pisang Ulin tidak hanya dari sisi keunikan, tetapi juga manfaat ekonominya.