PONOROGO — Puluhan warga Desa Demangan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menyegel belasan warung remang-remang yang ditengarai menjadi tempat praktik prostitusi terselubung.
Tindakan ini diambil menyusul temuan belasan pekerja seks komersial (PSK) yang diduga positif terinfeksi HIV/AIDS.
Penyegelan dilakukan secara serentak pada Senin (5/5/2025) siang, dengan dukungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Warga menempelkan stiker penyegelan resmi dan memasang spanduk besar bertuliskan “Warung Ditutup” di depan tiap bangunan semi permanen yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek.
Pihak Desa Demangan, Ehsan Mutaqin, menyebutkan, dari pemeriksaan Dinas Kesehatan terhadap 29 PSK yang beraktivitas di warung-warung tersebut, 13 di antaranya dinyatakan positif HIV/AIDS.
“Kami tidak bisa menutup mata. Ini bukan lagi sekadar keresahan sosial, tetapi sudah menyentuh aspek kesehatan masyarakat yang serius,” ujar Ehsan saat ditemui di lokasi penyegelan.
Ehsan mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo setelah menerima laporan dari Dinas Kesehatan. Penyegelan dilakukan sebagai langkah darurat untuk mencegah penyebaran penyakit menular tersebut.
Kepala Satpol PP Ponorogo, Eko Suprapto, mengatakan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga dan hasil investigasi di lapangan yang menemukan aktivitas prostitusi terselubung di warung berkedok tempat makan dan minum.
“Warga sudah lama resah. Kami lakukan tindakan tegas, dan ini bukan yang terakhir. Jika masih ada tempat serupa, kami akan bertindak lagi,” tegas Eko.
Sejumlah warga yang ikut dalam penyegelan menyampaikan kelegaan mereka. Mereka berharap pemerintah benar-benar menindak tegas keberadaan warung semacam itu agar tidak merusak moral dan kesehatan masyarakat.
“Anak-anak kami tiap hari lewat sini. Kami khawatir kalau dibiarkan terus,” ujar Slamet (49), salah satu warga.
Pemerintah desa menyatakan akan terus memantau lokasi tersebut dan menutup akses apabila ditemukan aktivitas serupa kembali muncul.