Ponorogo, HarianPonorogo – Dalam upaya mengantisipasi bencana banjir yang kerap melanda Kabupaten Ponorogo saat musim hujan, ratusan warga bersama TNI menggelar aksi bersih-bersih Sungai pada Minggu (22/09) pagi.
Kegiatan ini difokuskan pada kawasan Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo.
Sungai Juanda, yang membelah pusat kota, menjadi salah satu titik kritis yang sering meluap saat curah hujan tinggi.
Penumpukan sampah menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan sungai dangkal dan aliran air terhambat, sehingga meningkatkan potensi banjir.

Letkol Inf Dwi Soerjono, Dandim 0802 Ponorogo, menjelaskan, Hari ini pihaknya fokus membersihkan sungai sepanjang 1.200 meter di Jalan Insinyur Juanda.
Meskipun tidak semua sungai bisa kita bersihkan sekaligus, namun Sungai Juanda ini sangat penting karena melewati pusat kota Ponorogo.
“Sungai sepanjang 1.200 meter di Jalan Insinyur Juanda ini memang menjadi salah satu titik yang sering menyebabkan banjir di Kota Ponorogo,” ungkapnya.
Aksi bersih-bersih ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan sungai dari sampah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
TNI berharap dengan kegiatan ini, masyarakat akan lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di sungai.