Ponorogo – PT Pupuk Indonesia, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pupuk, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kali ini, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo menjadi fokus perhatian mereka.
Dalam kunjungannya pada Sabtu (21/09), Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyerahkan bantuan berupa pupuk non-subsidi, kambing, peralatan batik, dan alat pertanian lainnya.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di desa yang sempat mendapat julukan “kampung idiot” akibat tingginya angka disabilitas.
Pupuk Berkualitas, Otak Cerdas
Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa pemilihan pupuk Phonska Plus dan ZA Plus yang mengandung zat zink bukan tanpa alasan. Zat zink, yang sangat penting untuk kesehatan otak dan saraf, seringkali kekurangan pada masyarakat Indonesia.
“Dengan memberikan pupuk yang mengandung zink, kami berharap dapat berkontribusi tidak hanya dalam meningkatkan produksi pangan, tetapi juga dalam meningkatkan kecerdasan bangsa,” tegasnya.
Koneksi Pertanian dan Kesehatan Mental
Rahmad juga menyoroti hubungan yang kuat antara pertanian dan kesehatan mental. “Jika pertanian baik, nutrisi tercukupi, dan kesehatan mental pun akan ikut membaik,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan penelitian Pupuk Indonesia pada tahun 2015 yang menunjukkan tingginya angka kekurangan zat zink pada masyarakat Indonesia.
Harapan Baru bagi Karangpatihan
Kepala Desa Karangpatihan, Eko Mulyadi, menyambut antusias bantuan yang diberikan. Ia berharap bantuan ini dapat menjadi solusi komprehensif untuk mengatasi masalah gizi buruk dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Dulu, banyak warga kami yang mengalami stunting dan disabilitas intelektual akibat kekurangan gizi. Dengan adanya bantuan pupuk yang mengandung zink, kami optimistis masalah ini dapat teratasi,” ungkap Eko.
Solusi Komprehensif untuk Masalah Gizi
Bantuan pupuk yang diberikan oleh Pupuk Indonesia merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian, diharapkan masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang lebih bergizi, sehingga kesehatan dan kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.