Harian Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo meresmikan RSUD Bantarangin, yang dikenal sebagai Hospitel Bantarangin di Kecamatan Kauman, Jumat (17/11) Malam.
Bupati Ponorogo, Kang Giri, mengklaim bahwa pendirian rumah sakit tipe D tersebut bertujuan untuk melayani warga tidak hanya dari Ponorogo, tetapi juga dari kabupaten tetangga seperti Magetan hingga Wonogiri, Jawa Tengah.
“Episentrum kesehatan ini diharapkan menjadi rujukan bagi warga Ponorogo dan sekitarnya, termasuk warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah,” ujarnya dengan penuh semangat pada Jumat (17/11).
Meski acara peresmian telah berlangsung, operasional RSUD Bantarangin ditunda hingga awal bulan Desember 2023 mendatang.
Bupati Kang Giri menjelaskan bahwa masih ada beberapa persiapan yang perlu diselesaikan sebelum rumah sakit dapat beroperasi.
“Kita akan menunda operasionalnya hingga 1 Desember mendatang, karena masih banyak persiapan yang belum selesai,” tambahnya dengan rinci.
RSUD Bantarangin Ponorogo menjadi sorotan publik setelah nama “Hospitel” digunakan, menciptakan pembicaraan di masyarakat.
Meskipun merupakan rumah sakit tipe D, Pemkab memiliki rencana untuk memastikan RSUD ini menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi pasien setelah operasional dimulai.