HARIAN PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan virus dan bakteri di masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Ponorogo.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti mengatakan bahwa Lakesda Ponorogo saat ini telah memiliki fasilitas biosafety level 2 (BSL-2). Fasilitas ini memungkinkan Lakesda Ponorogo untuk mendeteksi virus apapun, termasuk varian COVID-19.
“Dengan fasilitas BSL-2 ini, kita sudah bisa memeriksa varian virus,” kata Ayu dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Ayu menambahkan, penguatan kapasitas Lakesda Ponorogo ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya varian baru COVID-19. Saat ini, varian baru COVID-19 yang disebut EG5 atau Erin, telah menyebar di beberapa negara di dunia.
“Meski varian EG5 belum ditemukan di Ponorogo, kita tetap harus waspada dan siap siaga,” tegas Ayu.
Selain memperkuat Lakesda, Pemkab Ponorogo juga terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran virus, termasuk COVID-19.
“Kita selalu mengedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat,” kata Ayu.
Ayu juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika merasa tidak sehat. Hal ini penting untuk mencegah penularan virus kepada orang lain.
“Jika merasa tidak sehat, segera lindungi dirimu dan masyarakat dengan menggunakan masker dan segera meningkatkan daya tahan tubuh,” pungkas Ayu.