HARIAN PONOROGO – Polres Ponorogo menggelar razia balap liar dan aksi premanisme di wilayah kota, Minggu dini hari (10/12/2023).
Razia dipimpin oleh Wakapolres Ponorogo, Kompol Verawaty Thaib
Razia digelar di sejumlah titik yang berpotensi menjadi ajang balap liar, seperti Jalan Suromenggolo, Jalan Ir. H. Juanda, dan kawasan Alun-Alun Ponorogo.
Dilangsir harianponorogo.com dari humas.polri, Hasil razia, petugas mengamankan 28 kendaraan roda dua yang tidak memenuhi persyaratan standar. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk dilakukan penilangan.
Wakapolres Ponorogo mengatakan, razia ini digelar untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Selain razia, pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait bahaya balap liar dan premanisme kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.
“Razia ini akan terus digelar secara rutin untuk menekan angka balap liar di wilayah hukum Polres Ponorogo,” tegasnya.
Selain menggelar razia, Polres Ponorogo juga melakukan sosialisasi terkait bahaya balap liar kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat di wilayah Bmi Reog.
Dalam sosialisasi tersebut, petugas menyampaikan berbagai dampak negatif dari balap liar, seperti membahayakan keselamatan diri dan orang lain, merusak fasilitas umum, dan mengganggu ketertiban masyarakat.
Petugas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi balap liar. Jika melihat aksi balap liar, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.