Harian Ponorogo – Kawasan wisata Ngebel, yang selama ini dikenal sebagai tempat eksotis untuk menikmati pesona danau dengan kapal Naga atau speed boat, kini sedang dalam tahap transformasi.
Dermaga yang sebelumnya menjadi pintu masuk bagi masyarakat yang ingin merasakan wisata air, kini mengalami perubahan signifikan.
Dalam upaya untuk memberikan pengalaman yang lebih memikat kepada pengunjung, pemerintah setempat memutuskan untuk membongkar dermaga tersebut dan menggantinya dengan tribun penonton water fountain (air mancur menari).
Pantauan Harian Ponorogo pada Senin (13/11) mengungkapkan bahwa lokasi proyek masih dalam tahap pengerjaan.
Meskipun begitu, papan penutup material dan bahan konstruksi masih terpampang di sekitar lokasi untuk memastikan tidak mengganggu kenyamanan pengunjung danau Ngebel.
Menariknya, papan pengumuman proyek juga membeberkan bahwa pembangunan tribun penonton water fountain ini memerlukan anggaran sekitar 1 miliar rupiah.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Judha Slamet Sarwo Edhi, menjelaskan bahwa proyek ini menggunakan anggaran dari APBD.
“Untuk anggarannya memang kami mengalokasikan dana APBD, kami sadar bahwa investasi pariwisata itu membutuhkan dana yang tidak sedikit,” ungkap Judha.
Meski proyek baru mencapai 25 persen, Judha optimistis bahwa pada akhir November pengerjaan tribun penonton akan selesai.
“Sekarang ini tahapannya sudah hampir 25 persen, namun akhir November sudah jadi,” tegas Judha.
Ia menambahkan bahwa pembangunan tribun penonton ini bertujuan untuk memastikan pengunjung danau Ngebel bisa menikmati pertunjukan water fountain dengan kenyamanan penuh.