HARIAN PONOROGO – Meski intensitas hujan di Kabupaten Ponorogo cukup tinggi, namun sejumlah dukuh di Bumi Reog masih terkendala air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Agung Prasetyo, menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan dropping air ke 6 titik yang tersebar di 4 kecamatan di Ponorogo.
“Memang masih ada pengiriman air bersih untuk warga yang terdampak musim kemarau, titiknya ada 6 di sejumlah kecamatan,” ungkapnya kepada harianponorogo.com, Selasa (12/12).
Ia menjelaskan bahwa ke-6 dukuh tersebut hingga saat ini sumber air bersih yang menunjang kegiatan warga masih belum mengeluarkan air. Seperti di Dusun Jenggring, Dusun Klatakan dan Dusun wates
“Memang musim hujan sudah terjadi di titik tersebut, namun sumber air bersih masih belum bisa mencakup seluruh warga,” tegasnya.
Meski masih melakukan dropping air bersih, dampak hujan memang cukup membuat kendala Bagi petugas yang melakukan dropping air.
Agung menekankan bahwa selain jalur yang licin, petugas juga harus ekstra hati-hati untuk membawa mobil air bersih ke lokasi titik.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan oleh hujan,” pungkasnya.