HARIAN PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo mulai mendistribusikan kotak suara ke sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo pada hari Minggu (4/2/2024). Distribusi ini dilakukan untuk memastikan logistik Pemilu 2024 siap digunakan pada hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
Ketua KPU Ponorogo, Munajat, mengatakan bahwa distribusi dimulai dari wilayah terluar, terjauh, dan tersulit. Hal ini dilakukan untuk memastikan logistik sampai tepat waktu dan tidak terkendala oleh cuaca.
“Hari ini kita distribusikan logistik ke dapil 3, meliputi kecamatan Sawoo, Pulung, Sooko, Pudak, dan Ngebel,” kata Munajat.
Lebih lanjut, Munajat menjelaskan bahwa distribusi logistik ke dapil 4 akan dilakukan pada tanggal 5 Februari 2024. Targetnya, pada tanggal 10 Februari 2024, semua logistik sudah sampai di gudang kecamatan masing-masing.
“Dari gudang kecamatan, logistik akan didistribusikan ke TPS pada tanggal 11 dan 12 Februari 2024,” ujar Munajat.
Munajat juga memastikan bahwa KPU telah melakukan sortir surat suara yang rusak. Jumlah surat suara yang rusak di Ponorogo terbilang kecil, yaitu sekitar 0,00 sekian persen dari jutaan surat suara yang dicetak.
“Kerjasama dengan PT Pos untuk pengiriman logistik ini terus dilakukan dengan melihat situasi cuaca,” imbuh Munajat.
Kotak suara yang didistribusikan berisi surat suara, alat coblos, tinta, dan formulir-formulir. KPU telah berkoordinasi dengan PPK dan stakeholder di kecamatan terkait dengan kapasitas gudang, keamanan, dan potensi bencana.
“Untuk TPS di daerah rawan bencana, KPU telah bekerja sama dengan kepolisian dan BPBD untuk memastikan kelancaran distribusi logistik,” terang Munajat.
Jumlah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 14.400 an kotak suara. Jumlah ini sesuai dengan jumlah TPS di Ponorogo yang sebanyak 2.893 TPS.
“Semoga distribusi logistik ini berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti,” pungkas Munajat.