HARIAN PONOROGO – Kasmirah (60), seorang warga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, yang menjadi korban perampokan dengan kekerasan, kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, mengonfirmasi bahwa Kasmirah, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Mowardi Solo, sudah dapat berkomunikasi dengan keluarganya.
Mantan Kanit Jantanras Polrestabes Surabaya ini mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi guna mengungkap kasus perampokan yang telah menggegerkan warga Bumi Reog.
“Unit Pidum saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini yang menyebabkan korban mengalami luka bacok di leher. Kami telah memintai keterangan beberapa saksi, baik di tempat kejadian perkara (TKP) maupun di luar TKP,” ungkap AKP Ryo Pradana kepada Harian Ponorogo pada hari Senin (6/11).
Perlu diketahui, kasus perampokan dengan kekerasan yang terjadi di siang bolong telah mengejutkan warga khususnya yang tinggal di Kawasan Wisata Ngebel, Ponorogo.
Korban, yang juga pemilik sebuah penginapan di kawasan tersebut, menjadi sasaran perampokan dan mengalami luka serius di bagian leher akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh pelaku saat merampas perhiasannya.
Karena cedera parah tersebut, korban awalnya dilarikan ke RSUD Harjono Ponorogo sebelum akhirnya dirujuk ke RS Mowardi Solo untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Pihak kepolisian akan terus menginvestigasi kasus ini untuk mengungkap pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.